Membangun pagar

Undang-undang bangunan kota mengatur bahwa sehubungan dengan pembangunan gedung baru, batas bidang tanah yang menghadap jalan harus dipisahkan dengan tanaman atau harus ditanami pagar tanaman atau harus dibangun pagar di tepi jalan, kecuali karena sebab lain. penghalang pandang, kecilnya halaman atau alasan khusus lainnya.

Bahan, tinggi dan tampilan pagar lainnya harus sesuai dengan lingkungan. Pagar tetap yang menghadap ke jalan atau tempat umum lainnya harus dibangun seluruhnya di sisi petak atau lokasi pembangunan dan sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan gangguan lalu lintas.

Pagar yang tidak berbatasan dengan bidang tanah atau lokasi pembangunan yang berdekatan, dibuat dan dipelihara oleh pemilik bidang tanah atau lokasi pembangunan. Pemilik setiap bidang tanah atau tapak bangunan wajib ikut serta dalam pembangunan dan pemeliharaan pagar antar bidang tanah atau tapak bangunan, kecuali ada alasan khusus untuk membagi kewajiban itu dengan cara lain. Jika hal tersebut tidak disepakati, maka pengawas gedung akan memutuskannya.

Peraturan rencana lokasi dan instruksi konstruksi mungkin mengizinkan, melarang, atau mewajibkan pemagaran. Peraturan mengenai pagar dalam tatanan bangunan kota Kerava harus dipatuhi, kecuali pagar diatur secara terpisah dalam rencana lokasi atau petunjuk konstruksi.

Izin mendirikan bangunan diperlukan untuk pembangunan pagar pemisah yang kokoh terkait dengan lingkungan binaan di Kerava.

Desain pagar

Titik tolak dalam perancangan pagar adalah peraturan denah tapak serta bahan dan warna yang digunakan pada bangunan kavling dan kawasan sekitarnya. Pagar harus beradaptasi dengan pemandangan kota.

Rencana tersebut harus menyatakan:

  • letak pagar pada petak, terutama jaraknya dari batas tetangga
  • bahan
  • jenis
  • warna

Untuk mendapatkan gambaran keseluruhan yang jelas, ada baiknya memiliki foto rencana lokasi pagar dan sekitarnya. Untuk itu rencana harus dibuat berdasarkan bahan arsip.

Tinggi

Ketinggian pagar diukur dari sisi pagar yang lebih tinggi, meskipun berada di sisi tetangga. Ketinggian pagar jalan yang paling direkomendasikan biasanya sekitar 1,2 m.

Ketika mempertimbangkan ketinggian pagar yang dimaksudkan sebagai penghalang visual, struktur pagar dapat dilengkapi dengan bantuan tanaman dan membantunya beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Pagar juga dapat digunakan untuk mendukung vegetasi.

Ketinggian pagar buram atau tanaman di kedua sisi persimpangan jalan untuk jarak tiga meter tidak boleh lebih dari 60 cm karena jarak pandang.

Kerangka

Pondasi pagar dan struktur pendukungnya harus kokoh dan sesuai dengan jenis pagar dan kondisi tanah. Pagar harus dapat dipelihara dari sisi pekarangan sendiri, kecuali jika tetangga memberikan izin untuk menggunakan areal pekarangan sendiri untuk pemeliharaan.

Pagar pagar

Tanaman pagar atau tumbuhan lain yang ditanam untuk tujuan pemagaran tidak memerlukan izin. Namun demikian, penandaan vegetasi pada denah lokasi perlu dilakukan, misalnya pada saat mengajukan izin mendirikan bangunan.

Saat memilih varietas tanaman pagar dan lokasi penanaman, Anda harus mempertimbangkan ukuran tanaman dewasa. Tetangga atau lalu lintas di kawasan tersebut, misalnya, tidak boleh merasa terganggu oleh pagar tanaman tersebut. Pagar berjaring rendah atau penyangga lainnya dapat didirikan selama beberapa tahun untuk melindungi pagar tanaman yang baru ditanam.

Pagar dibangun tanpa izin

Pengawas bangunan dapat memerintahkan agar pagar diubah atau dibongkar seluruhnya apabila dilakukan tanpa izin, melanggar izin operasional yang telah dikeluarkan atau petunjuk ini.