Hasil pengukuran radon properti kota telah selesai: koreksi radon sedang dilakukan di satu properti

Seluruh properti milik kota Kerava telah dilakukan pengukuran radon pada mata air tersebut dengan menggunakan toples pengukur radon yang hasilnya dianalisis oleh Pusat Proteksi Radiasi (STUK).

Seluruh properti milik kota Kerava telah dilakukan pengukuran radon pada mata air tersebut dengan menggunakan toples pengukur radon yang hasilnya dianalisis oleh Pusat Proteksi Radiasi (STUK). Berdasarkan hasil tersebut, perlu dilakukan koreksi radon pada salah satu properti swasta. Berdasarkan hasil tersebut, tidak diperlukan tindakan lebih lanjut di properti kota lainnya. Pengukuran dilakukan di 70 lokasi, dimana terdapat total 389 titik ukur yaitu toples ukur.

Di satu titik pengukuran properti milik pribadi, nilai referensi konsentrasi radon rata-rata tahunan sebesar 300 Bq/m3 terlampaui. Selama musim panas 2019, lokasi tersebut akan menjalani koreksi radon dan tingkat konsentrasinya akan diukur kembali sesuai dengan instruksi Badan Proteksi Radiasi pada musim gugur.

Sedangkan pada bangunan umum, konsentrasi radon berada di bawah nilai acuan di seluruh titik pengukuran, kecuali satu titik pengukuran. Pada titik pengukuran ini, nilai referensi telah terlampaui, namun Pusat Proteksi Radiasi tidak menentukan tindakan lebih lanjut untuk ruangan tersebut, karena ini bukan tempat tinggal dan oleh karena itu tidak perlu membatasi paparan radon.

Dengan amandemen Undang-Undang Radiasi yang direvisi pada akhir tahun 2018, Kerava menjadi salah satu kota yang mewajibkan pengukuran radon di tempat kerja. Di masa depan, pengukuran radon akan dilakukan di properti baru setelah commissioning atau di properti lama setelah renovasi besar-besaran, sesuai dengan instruksi Badan Perlindungan Radiasi, antara awal September dan akhir Mei.